Pulau Harapan, Kemegahan Bahari di Kepulauan Seribu

Keindahan terumbu karang mewakili wisata Pulau Harapan ini. Para pecinta wisata bahari, terutama pegiat selam, tentu akan menikmati setiap sudut dari terumbu karang yang ada di bawah perairannya. Jumlah terumbu karang di dalam lautnya, sekitar ratusan.
Sama dengan pantai lain di pulau-pulau sekitar dalam gugus kepulauan Seribu, berwisata di Pulau Harapan, sama berarti dengan memanjakan diri menikmati karya Tuhan yang luar biasa.
Pulau Harapan 1
Pulau Harapan 2
Pulau Harapan 3
Pulau Harapan 4
Ada baiknya kita bisa bersantai di pinggiran pantai untuk sekadar menanti momen sunset. Saat gradasi warna jingga berbaur biru langit berpendar di langit pulau, rasanya suasana wisata pantai kita akan semakin hidup.
Selain wisata airnya yang kesohor, para traveler juga dimanjakan oleh tempat penangkaran Elang Bondol. Populasi elang tersebut makin hari makin kian langka. Maka, di sana didirikanlah sebuah tempat untuk sarana konservasi fauna yang bernama Elang Bondol. Kita akan memeroleh wawasan seputar dunia fauna yang satu itu. Sebab, dengan adanya penangkaran terhadap elang bondol maka kelestarian populasinya bisa terjaga.
Pulau Harapan merupakan pulau utama dari sekian gugus pulau yang ada di sekitarnya. Ada pulau-pulau yang lain, seperti Pulau Bira, Pulau Putri, Pulau Bulat (menurut penuturan penduduk setempat, memang bentuknya bulat), Pulau Macan dan Pulau Magaran.
Satu pulau ada yang saling terhubung dengan pulau lain melalui jembatan kayu. Jembatan ini amat memudahkan siapapun yang ingin menikmati setiap sudut tempat di gugus pulau tersebut.
Keindahan wisata Pulau Harapan tak kalah dibandingkan dengan Pulau Tidung ataupun pulau lain yang termasuk dalam gugus Kepulauan Seribu. Terlebih pulau ini juga selalu menjadi jujukan para pecinta wisata pantai; baik yang datang dari Jakarta, maupun kota-kota lain di sekitarnya.

About the author

Admin
Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 komentar:

Copyright © 2014 Indonesiaku