10 SMA Unggulan di Indonesia

1. SMA Taruna Nusantara Magelang

SMA Taruna Nusantara Magelang
Kalo anak-anak bilangnya Tarnus atau TN. Sekolah ini terkenal banget sama disiplinnya yang tinggi, bahkan katanya semi-militer gitu karena sekolah ini termasuk yang pertama kali pakai sistem asrama.
Salah satu lulusan itu Agus Harimuti Yudhoyono alias anaknya Pak SBY dan prestasi Internasional yang pernah mereka dapat tuh mendali emas olimpiade fisika di Mongolia oleh Ahmad Andhiki. Alamat SMA Taruna Nusantara Magelang:  Jl. Raya Purworejo Km 5 – 56172 – Magelang.

2. SMAN 8 Jakarta

sman 8 jakarta
Siapa sih anak Jakarta yang gak tahu sekolah ini? sudah pastilah yaa anak 8 emang dikenal gaul dan pinter, rata-rata lulusannya aja kuliah kalo gak di UI ya ITB. Prestasi anak-anak 8 pun banyak banget. Tahu Nicholas Saputra doong? doi tuh lulusan sini lho. Alamat SMAN 8 Jakarta: Jalan Taman Bukitduri Tebet Jakarta Selatan.

3. SMAN 3 Bandung

sman 3 bandung
Di Jakarta ada SMAN 8, kalo di Bandung ada SMAN 3. Saking banyaknya anak 3 yang kuliah di ITB sampai ada jokes yang bilang SMAN 3 Bandung tuh sekolahnya ITB. Gedung sekolahnya unik lho karena dah ada sejak tahun 1953, apalagi dengan cuaca adem ala Bandung maka gak heran kalo sekolah di sini jadi nyaman buat belajar. Alamat SMAN 3 Bandung: Jl. Belitung 8 Bandung.

4. MAN Insan Cendekia Tangerang

MAN Insan Cendekia Tangerang
Buat yang belum tahu, sekolah MAN alias Madrasah Aliyah Negeri itu setara dengan SMA hanya aja sekolahnya berbasih Madrasah. Dan gak cuma di Tangerang, MAN Insan Cendekia juga ada di Gorontalo. Tahu gak siapa yang buat MAN ini? pendirinya adalah Prof. Dr. -Ing. B. J. Habibie. Alamat MAN Insan Cendekia Tangerang: Jalan Cendekia BSD Sektor XI Tangerang Selatan.

5. SMAN 3 Semarang

sman 3 semarang
Ini adalah salah satu sekolah yang jadi pelopor sekolah taraf Internasional di Indonesia, gak heran Depdiknas pernah jadiin sekolah ini sebagai sekolah terbaik di Indonesia. Dan sekolah ini pun dah lama ada sejak tahun 1877, lebih tua dari SMAN 3 Bandung yaa. Alamat SMAN 3 Semarang: Jalan Pemuda 149 Semarang.

6. SMAN 1 Teladan Yogyakarta

SMA 1 Teladan Yogyakarta
Resminya sih namanya SMAN 1 Yogyakarta, cuma orang-orang Jogja sana sering nyebutnya SMA 1 Teladan.. dah pasti karena murid-muridnya teladan semua. Gak beda jauh sama SMAN 3 Bandung, sekolah ini sudah ada pertama kali dibuat tahun 1957 tapi katanya sih sudah ada lebih lama sejak jaman masa penjajahan Belanda. Alamat SMAN 1 Teladang Yogyakarta: Jalan Hos Cokroaminoto 10 Yogyakarta.

7. SMAN 5 Surabaya

sman 5 surabaya
Arek-arek Suroboyo sering nyebutnya smalabaya, sama kayak sekolah-sekolah lainnya lulusan dari SMAN 5 kebanyakan kuliah di tempat unggulan juga; di Surabaya itu kampus unggulannya Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya. Alamat SMAN 5 Surabaya: Jalan Kusumabangsa 21 Surabaya.

8. SMAN 4 Denpasar

sman 4 denpasar
Bukan cuma pulaunya yang indah buat liburan, sekolah SMAN 4 Denpasar ini pun jadi salah satu sekolah terbaik se-Indonesia. Buat lo yang berencana lanjutin SMA di luar Jakarta bisa jadiin sekolah ini salah satu pilihan. Alamat SMAN 4 Denpasar: Jalan Gunung Rinjani, Monang Maning, Denpasar.

9. SMAN Plus Riau

sman plus riau
Sekolah Plus Riau ini baru dibentuk tahun 1998/1999 dengan jumlah siswa yang hanya 70 orang dan 13 guru tapi sudah jadi salah satu sekolah unggulan di Indonesia. Ini bisa jadi bukti kalau anak daerah gak mesti kalah dengan anak yang sekolah di kota besar. Alamat SMAN Plus Riau: Jalan Lingkar Kubang raya, Pekanbaru.

10. SMAK 1 BPK Penabur Jakarta

sma bpk penabur
Terngata gak semua sekolah unggulan di Indonesia itu sekolah negeri, ini buktinya sekolah swasta pun gak kalah. Sudah banyak banget prestasi internasional dari murid-murid Penabur Jakarta ini, mulai dari olimpiade matematika, fisika sampai astronomi dan astrofisika international. Alamat SMAK BPK Penabur Jakarta: Jl. Tanjung Duren Raya No. 4, Blok E Lantai 5 Jakarta.

Sumber :http://majalahouch.com/10-sma-unggulan-se-indonesia-idaman-para-orang-tua/

0 komentar:

Sejarah Taman Nasional Way Kambas

Sejarah Taman Nasional Way Kambas adalah satu dari dua kawasan konservasi yang berbentuk taman nasional di Propinsi Lampung selain Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan  Nomor  670/Kpts-II/1999 tanggal 26 Agustus 1999, kawasan TNWK mempunyai luas lebih kurang 125,631.31 ha.
Secara gaeografis Taman Nasional Way Kambas terletak  antara 40°37’ – 50°16’ Lintang Selatan dan antara 105°33’ – 105°54’ Bujur Timur. Berada di bagian tenggara Pulau Sumatera di wilayah Propinsi Lampung. Pada tahun 1924 kawasan hutan Way Kambas dan Cabang disisihkan sebagai daerah hutan lindung, bersama-sama dengan beberapa daerah hutan yang tergabung didalamnya. Pendirian kawasan pelestarian alam Way Kambas dimulai sejak tahun 1936 oleh Resident Lampung, Mr. Rookmaker, dan disusul dengan Surat Keputusan Gubernur Belanda tanggal 26 Januari 1937 Stbl 1937 Nomor  38.
Pada tahun 1978 Suaka Margasatwa Way Kambas diubah menjadi Kawasan Pelestarian Alam (KPA) oleh Menteri Pertanian dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 429/Kpts-7/1978 tanggal 10 Juli 1978 dan dikelola oleh Sub Balai Kawasan Pelestarian Alam (SBKPA). Kawasan Pelestarian Alam diubah menjadi Kawasan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) yang dikelola oleh SBKSDA dengan luas 130,000 ha. Pada tahun 1985 dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 177/Kpts-II/1985 tanggal 12 Oktober 1985. Pada tanggal 1 April 1989 bertepatan dengan Pekan Konservasi Nasional di Kaliurang Yogyakarta, dideklarasikan sebagai Kawasan Taman Nasional Way Kambas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 444/Menhut-II/1989 tanggal 1 April 1989 dengan luas 130,000 ha. Kemudian pada tahun 1991 atas dasar Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor 144/Kpts/II/1991  tanggal 13 Maret 1991 dinyatakan sebagai Taman Nasional Way Kambas, dimana pengelolaannya oleh Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam Way Kambas yang bertanggungjawab langsung kepada Balai Konsevasi Sumber Daya Alam II Tanjung Karang. Dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 185/Kpts-II/1997 tanggal 13 maret 1997 dimana Sub Balai Konsevasi Sumber Daya Alam Way Kambas dinyatakan sebagai Balai Taman Nasional Way Kambas.
Alasan ditetapkannya kawasan tersebut sebagai kawasan pelestarian alam, adalah untuk melindungi kawasan yang kaya akan berbagai satwa liar, diantaranya adalah  tapir (Tapirus indicus), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), enam jenis primata, rusa sambar (Cervus unicolor), kijang (Muntiacus muntjak), harimau Sumatera (Panthera tigris), beruang madu. Badak Sumatera pada saat itu belum ditemukan sehingga bukan sebagai salah satu pertimbangan yang dipergunakan sebagai dasar penetapannya.
Namun demikian, setelah ditetapkannya sebagai kawasan suaka margasatwa hampir selama dua puluh tahun, terutama pada periode 1968 – 1974, kawasan ini mengalami kerusakan habitat cukup berat, yaitu ketika kawasan ini dibuka untuk Hak Pengusahaan Hutan, kawasan ini beserta segala isinya termasuk satwa, banyak mengalami kerusakan.
Dari jenis satwa tersebut, sampai dengan saat ini keberadaannya masih terjaga dengan baik, antara lain yang dikenal dengan The Big Five mammals yaitu tapir (Tapirus indicus), gajah Sumatera (Elephant maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris), badak Sumatera (Diserohinus sumatranus) dan beruang madu (Helarctos malayanus) 
 
Sumber : http://way-kambas.blogspot.com/2012/05/sejarah-kawasan_21.html

0 komentar:

Pura Terbesar Umat Hindu

Terletak di bagian barat lereng Gunung Agung dan disebut sebagai pura Hindu terbesar di Bali. Pura Besakih terletak di daerah luas, menawarkan kepada Anda pemandangan indah dan bangunan pura menawan yang mengelilingi komplek pura ini.
Candi Besakih terletak di Desa Besakih, di bagian timur Bali. Nama Besakih berasal dari kata "Basuki", diambil dari kata "Wasuki" yang berarti Keselamatan dalam bahasa Sansekertanya. Sedangkan, dalam mitologi Samudramanthana, nama "Besuki" sebenarnya mengacu pada  "Naga Besukian", yang mendiami Gunung Agung, gunung berapi utama di Bali.
Komplek pura besar ini telah dianggap sebagai tempat suci sejak zaman kuno.  Berdasarkan catatan prasasti kuno 1007 Masehi. Diketahui bahwa sejak abad ke-15, Besakih dianggap sebagai pusat candi Hindu di Bali.
Candi Besakih, juga dikenal sebagai Pura Penataran Agung adalah tempat ibadah utama umat Hindu di Pulau Bali. Merupakan komplek yang terdiri dari 22 candi di pegunungan paralel. Komplek ini mengekspresikan kepercayaan penting dari orang Bali yang dikenal sebagai Tri Hita Kirana, yang berarti bahwa kehidupan di bumi harus dijalani dan disimpan dalam keseimbangan dan harmoni antara manusia dan Tuhan, manusia dan sesamanya, serta manusia dan lingkungan alam.
Selama bulan purnama, masyarakat Bali dan peziarah berbondong-bondong ke pura. Selama festival Odalan, pura akan dihias dengan indahnya. Odalan dirayakan setiap hari  ke 210.

Sumber : http://www.indonesia.travel/id/destination/441/pura-besakih

0 komentar:

Jimbaran Bali

Jimbaran adalah sebuah kelurahan yang terdiri dari 12 banjar adat dan 1 banjar dinas di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Lokasi wilayah ini berdekatan Sanur dan Nusa Dua serta Bandara Internasional Ngurah Rai.
Desa adat Jimbaran pada mulanya merupakan kampung nelayan serta petani. Semenjak di wilayah pantai Jimbaran muncul banyak tempat makan hasil laut (seafood) yang pertama di Bali selatan serta beberapa hotel bertaraf internasional, kini mata pencaharian penduduk lokal lebih ke arah pariwisata.

0 komentar:

Pulau Soreh


Kepulauan Riau yang beribu kota di Tanjung Pinang diberkahi dengan objek pariwisata yang berlimpah, pantainya sangat indah dan kebudayaannya yang menarik. Laut merupakan tempat yang sangat esensial di kepulauan ini karena merupakan tempat bagi nelayan untuk mencari ikan dan berdagang. ‘Pinisi’ kapal layar yang terbuat dari kayumasih berlayar di kepulauan ini bersama dengan perahu nelayan dan kapal pengangkut barang.
Tanjung Pinang berada di pulau terluas yakni Kepulauan Bintan yang dulu dikenal dengan Riau dan merupakan jantung kota Kerajaan Melayu kuno. Saat ini, Bintan adalah tempat hiruk pikuk kegiatan ekonomi yang berkembang pesat di Indonesia.
Pemerintah Kepulauan Riau terus berupaya menjadikan kepulauan ini sebagai tujuan wisata utama di Indonesia. Berjarak kurang dari satu jam dari Singapura dengan menggunakan kapal feri, banyak para pengusaha akomodasi turis memanfaatkan peluang usaha ini dengan membangun banyak hotel berbintang di lokasi yang strategis. Kepulauan ini terdiri dari Kepulauan Riau, Pulau Natuna, dan Kepulauan Anambas.
Kepulauan Riau dulunya ialah bagian dari Provinsi Riau namun kemudian menjadi provinsi sendiri pada Juli 2004 dengan Tanjung Pinang sebagai ibu kotanya. Jika melihat dari jumlah populasinya, pulau-pulau yang paling penting di wilayah ini adalah Bintan, Batam, dan Karimun karena populasinya banyak dan sebagai pusat kegiatan ekonomi Kepulauan Riau. Sementara itu  Pulau Natuna memiliki populasi yang sedikit meski wilayahnya lebih luas.
Kepulauan Riau dengan ribuan pulaunya memiliki banyak pantai dan tempat untuk menyelam yang sangat indah, di antaranya ialah Trikora di Bintan dan Pasir Panjang di Pulau Rupat. Trikora berada sekitar 50 km di selatan Tanjung Pinang di sisi timur pulau. Pasir Panjang yang terletak di sisi utara Rupat menghadap ke Selat Malaka memiliki pantai-pantai yang indah dan pantai-pantai indah ini dapat ditemukan juga di Terkulai dan Pulau Soreh, berjarak sekitar satu jam dari Tanjung Pinang dengan menggunakan perahu. Salah satu pantai yang paling tersohor ialah Nongsa yang terletak di Pulau Batam. Dari sini dapat terlihat cakrawala Singapura.
Batam merupakan salah satu dari 3.000 pulau yang ada di Kepulauan Riaudan merupakan pusat dari Kepulauan Riau dengan lokasi yang berdekatan dengan Singapura berjarak hanya 20 km atau 20 menit dengan menggunakan kapal feri. Batam termasuk wilayah dengan populasi cepat berkembang yakni sekitar 100.000 jiwa. Sebagai pulau industri dan wisata, Batam telah memikat pendatang dari berbagai wilayah di Indonesia karena peluang ekonomi tentunya.
Batam adalah wilayah industri minyak pendukung di Batu Ampar dan sebagai industri elektronik yang berkembang pesat di Indoensia. Batam saat ini menarik banyak wisatawan untuk datang berkunjung dan jumlahnya terus bertambah dari tahun ke tahun. Banyak wisatawan yang datang dari Singapura untuk liburan singkat, berbelanja, atau sekedar wisata kuliner.
Batam meiliki hotel-hotel berstandar internasional dan terus melakukan pembangunan dalam berbagai sektor. Dengan luas ⅔ luas Singapura, hutan di Batam yang masih alami sekarang telah berubah menjadi kota-kota baru, mesjid, gereja, klenteng, dan pasar swalayan. Selain itu juga akan segera dibangun waduk untuk menampung persediaan air bagi 800.000 populasi dan untuk keperluan industri.
Bandara di Batam yang menjadi pintu gerbang internasional telah didukung sistem telekomunikasi canggih. Kota ini memiliki taman industri yang ditata dengan baik dan ini adalah permulaan bagi sebuah pusat kota besar yang baru di Indonesia.

Sejarah

Sejak zaman Sriwijaya hingga abad ke-16, Riau adalah bagian dari Kerajaan Melayu yang terbentang dari timur Sumatra sampai Kalimantan. Orang Melayu adalah suku Orang Laut yang menghuni pulau dan menjadi  tulang punggung bagi kerajaan Melayu dari Sriwijaya hingga Kesultanan Johor dengan menguasai rute perdagangan yang melewati selat. Setelah runtuhnya Malaka pada 1511, Pulau Riau kemudian menjadi pusat kekuasaan politik Kesultanan Johor atau johor-Riau dan terletak di Pulau Bintan dan dianggap sebagai pusat kebudayaan melayu.
Sejarah telah mengubah nasib Riau sebagai pusat politik, kebudayaan, dan ekonomi ketika bangsa Eropa mencoba menguasai rute perdagangan regional dan mengambil keuntungan dari kelemahan politik kesultanan saat itu. Pulau Singapura yang selama berabad-abad menjadi bagian dari Kesultanan Melayu dan berada di bawah kekuasaan Sultan Johor akhirnya menjadi daerah kekuasaan Inggris. Pendudukan bangsa Eropa di Johor-Riau membuat kesultanan pecah menjadi 2 dan menghancurkan kesatuan budaya dan politik Melayu yang telah  bertahan selama berabad-abad lamanya. Perjanjian Anglo-Belanda pada 1824 mengukuhkan perpisahan ini dimana  Inggris menguasai  semua wilayah utara Selat Singapura dan Belanda menguasai wilayah dari Riau sampai Jawa.
Setelah kekuasaan bangsa Eropa keluar dari wilayah Riau, pemerintahan yang baru harus menata dan menemukan keseimbangannya sendiri setelah dijajah selama kurang lebih 400 tahun. Sebelum menemukan statusnya, wilayah Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, dan Kalimantan mengalami konflik militer satu sama lain dan Pulau Riau berada di tengah-tengahnya. Baru setelah 150 tahun berikutnya terbentuk kesatuan dalam Sijori Growth Triangle.
Pulau Batam menerima investasi besar dan secara dramatis menjadikannya berkembang sebagai wilayah industri. Menjadi magnet bagi ratusan ribu imigran Indonesia non-Melayu sehingga kemudian mengubah keseimbangan demografi di kepulauan ini untuk selamanya.  
Saat ini nama Riau semata-mata mengacu pada wilayah administrasi Indonesia dimana zona perdagangan bebas telah di dukung oleh dana investasi dari orang Indonesia, Singapura, dan bahkan internasional.

Transportasi

Kepulauan Riau dapat dengan mudah dijangkau melalui udara atau laut langsung dari Jakarta dan Pekanbaru. Batam dan Bintan memiliki penerbangan dan pelayaran internasional. Hanya berjarak sekitar 45 menit dari Singapura dengan menggunakan kapal feri.

Masyarakat dan Budaya

Bangsa Melayu yang tinggal di Kepulauan Riau dikenal karena keramahan dan kehangatannya. Seiring dengan berkembang pesatnya perekonomian Kepulauan Riau, banyak orang yang mencoba peruntungan di sini dan terjadi interaksi berbagai macam suku, budaya, ras, dan bangsa.

Sumber : http://www.indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/22/kepulauan-riau

0 komentar:

Primadona di pesisir Selatan Jawa Barat

Jika merasa terlalu jauh berkunjung ke Grand Canyon yang ada di Amerika sana, sekarang Anda tidak perlu terlalu kecewa lagi. Indonesia ternyata juga memiliki Green Canyon sendiri yang tak kalah cantiknya. Sebenarnya tempat ini punya nama asli yaitu Cukang Taneuh. Nama Green Canyon sendiri dipopulerkan oleh seorang warga Perancis pada tahun 1993. Sedangkan Cukang Taneuh punya arti yaitu jembatan tanah. Hal itu dikarenakan di atas lembah dan jurang Green Canyon terdapat jembatan dari tanah yang digunakan oleh para petani di sekitar sana untuk menuju kebun mereka.
Green Canyon Indonesia ini terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat. Dari Kota Ciamis sendiri berjarak sekitar 130 km atau jika dari Pangandaran berjarak sekitar 31 km. Di dekat objek wisata ini terdapat objek wisata Batukaras serta Lapangan Terbang Nusawiru.

Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai Cijulang yang melintas menembus gua yang penuh dengan keindahan pesona stalaktif dan stalakmitnya. Selain itu daerah ini juga diapit oleh dua bukit, juga dengan banyaknya bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Semuanya itu membentuk seperti suatu lukisan alam yang begitu unik dan begitu menantang untuk dijelajahi.

Untuk mencapai lokasi ini wisatawan harus berangkat dari dermaga Ciseureuh. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu tempel atau kayuh yang banyak tersedia di sana. Jarak antara dermaga dengan lokasi Green Canyon sekitar 3km, yang bisa ditempuh dalam waktu 30-45 menit. Sepanjang perjalanan kita akan melewati sungai dengan air berwarna hijau tosca. Mungkin dari sinilah nama Green Canyon berasal.

Begitu terlihat jeram dengan alur yang sempit yang sulit dilewati oleh perahu berarti sudah sampai di mulut Green Canyon, di mana airnya sangat jernih berwarna kebiru-biruan. Di sinilah awal petualangan menjelajah keindahan objek wisata ini dimulai. Dari sini wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke atas dengan berenang atau merayap di tepi batu. Disediakan ban dan pelampung bagi yang memilih untuk berenang. Meski harus menempuh cara seperti ini, perjalanan dijamin sepenuhnya aman. Bahkan untuk anak-anak 6 tahun ke atas cukup aman untuk menyusuri aliran sungai dengan menggunakan ban dan dipandu oleh pemilik perahu yang disewa.

Perjalanan akan terus berada dalam cekungan dinding terjal di kanan kiri aliran sungai. Dinding-dinding untuk menyajikan keindahan tersendiri, yang paling unik berbentuk menyerupai sebuah gua yang atapnya sudah runtuh. Selain itu di bagian atas beberapa kali pengunjung akan melewati stalaktit-stalaktit yang masih dialiri tetesan air tanah. Setelah beberapa ratus meter berenang, akan terlihat beberapa air terjun kecil di bagian kiri kanan yang begitu menawan. Jika diteruskan berenang maka pengunjung akan sampai pada ujung jalan, di mana terdapat gua yang dihuni oleh banyak kelelawar.

Alur aliran sungai ini cukup panjang, sehingga pengunjung dapat berenang sepuas-puasnya sambil mengikuti arus dari air terjun. Selain pemandangan indah di atas permukaan air, Green Canyon akan menjadi surga tersendiri bagi yang suka menyelam. Tinggal membawa beberapa alat selam, pemandangan menakjubkan cekungan-cekungan di dalam air siap untuk ditelusuri dan dinikmati, lengkap dengan beragamnya ikan-ikan yang berenang ke sana kemari di dasar lubuk. Bagi yang suka menantang adrenalin, dapat meloncat dari sebuah batu besar dengan ketinggian 5m ke dasar lubuk yang dalam.

Bagi Anda yang benar-benar ingin menikmati keindahan objek wisata Green Canyon harus paham dengan musim-musimnya. Karena saat terbaik untuk bisa menikmati keindahaan objek wisata ini adalah beberapa saat setelah masuk musim kemarau. Karena jika pada musim hujan, dikhawatirkan deras sungai dan warna airnya pun akan menjadi coklat.

Sebelum Anda memutuskan untuk ke Green Canyon, sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan uang tunai yang cukup. Pasalnya, disana tidakada bank atau ATM. Untuk ATM, tempat penginapan dan fasilitas akomodasi yang lengkap bisa Anda dapatkan di Pangandaran.

Untuk akses berperahu, disana tersedia armada perahu yang cukup banyak. Ada sekitar 100 unit perahu yang dapat mengantarkan Anda untuk menelusuri objek wisata ini. Pada setiap perahu akan dilengkapi seorang juru dan tugas batu untuk memandu Anda dalam perjalanan.

Rute perjalanan yang harus ditempuh untuk menuju Green Canyon yaitu :

Dari JAKARTA dan BANDUNG,

Anda bisa mengikuti Rute Arah ke Jawa Tengah dengan melalui Kota Tasik-Ciamis Kota-Kota Banjar- Pangandaran.

Dari JAWA TIMUR dan JAWA TENGAH,

Untuk JAWA TIMUR anda dapat menuju Arah JAWA TENGAH terlebih dahulu, lalu dilanjutkan untuk mengambil jalur ke Jawa Barat dengan mengikuti jalur Arah (Purworejo-Kebumen-Wangon-Banjar- Pangandaran-Ciamis).

Bagi Anda yang menggunakan kendaraan umum, tentunya tidak usah repot memikirkan rute. Karena sopir akan membawa Anda Langsung ke Pangandaran(Green Canyon). Tapi yang perlu diperhatikan yaitu tempat Anda Menginap disana, anda bisa memilih penginapan yang terdapat di hotel-hotel yang tersedia banyak di Pangandaran atau bisa juga menginap di objek wisata Batukaras yang sangat berdekatan dengan Green Canyon. (untuk data informasi hotel anda bisa lihat pada list hotel yang tesedia di situs ini).

Selamat Menikmati Liburan Panjang dengan Keluarga Anda, Kunjungi dan Nikmati Potensi Objek Wisata Kabupaten Ciamis yang lain, yang tidak kalah menariknya dengan Green Canyon.
TIKET MASUK OBJEK WISATA CUKANG TANEUH (GREEN CANYON)
a. Tiket Perahu Rp.125.000,-
  • kapasitas 1 perahu isi maks 6 orang,
  • balita terhitung 1 orang
  • buka setiap hari jam 08.00-17.00 WIB
  • hari jum`at buka mulai jam 13.00 WIB

0 komentar:

Taman Nasional Baluran

Taman Nasional BaluranKawasan Taman Nasional Baluran terletak di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Batas wilayah sebelah utara adalah Selat Madura, sebelah timur Selat Bali, sebelah selatan Sungai Bajulmati, dan sebelah barat Sungai Klokoran. Temperatur udaranya 27°- 34° C, curah hujan 900 - 1.600 mm/tahun, ketinggian tempat 0 - 1.247 mdpl, letak geografis 7°29’ - 7°55’ LS, 114°17’ - 114°28’ BT, serta luasnya mencapai 25.000 ha. Di tengah kawasan ini terdapat Gunung Baluran yang sudah tidak aktif lagi.

Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa, dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40 % tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran. Tanahnya yang berwarna hitam dari jenis tanah aluvial dan vulkanik meliputi luas setengah luas daratan rendah yang ditumbuhi rumput savana. Daerah tersebut merupakan daerah yang sangat subur dan kaya sumber makanan bagi berbagai jenis satwa pemakan rumput.

Iklim di Taman Nasional Baluran bertipe Monsoon yang dipengaruhi angin timur yang kering. Curah hujan berkisar antara 900-1.600 mm/tahun dan suhu udara antara 27°-30° C dengan bulan kering per tahun rata-rata 9 bulan. Antara bulan Agustus hingga Desember bertiup angin cukup kencang dari arah Selatan. Musim hujan terjadi pada November-April, sedangkan musim kemarau pada April-Oktober dengan curah hujan tertinggi pada bulan Desember-Januari. Secara faktual, perkiraan tersebut sering berubah sesuai dengan kondisi global yang mempengaruhi.

Pada musim kemarau air tanah di permukaan tanah menjadi sangat terbatas dan persediaan air di beberapa mata air tersebut menjadi berkurang. Saat musim hujan, tanah yang hitam sedikit sekali dapat ditembus air sehingga air mengalir di permukaan tanah, membentuk banyak kubangan terutama di sebelah selatan daerah yang menghubungkan Talpat dengan Bama.

Bila Anda datang saat musim penghujan maka tumbuhan dan air sangat berlimpah sehingga penghuni taman seperti banteng dan kerbau Liar memilih masuk ke pedalaman taman dari pada bertatap muka dengan pengunjung. Akan tetapi, beberapa kelompok rusa, merak, ayam hutan dan beburungan lainnya bisa Anda lihat hilir mudik.

Tumbuhan yang ada di Taman Nasional Baluran ini sebanyak 444 jenis, diantaranya terdapat tumbuhan asli dan khas yaitu widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), dan pilang (Acacia leucophloea). Widoro bukol, mimba, dan pilang merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi sangat kering namun masih kelihatan hijau walaupun tumbuhan lainnya sudah layu dan mengering. Tumbuhan yang lain juga ada seperti kemiri (Aleurites moluccana), gebang (Corypha utan), api-api (Avicennia sp), asam (Tamarindus indica), gadung (Dioscorea hispida), kendal (Cordia obliqua), manting (Syzygium polyanthum), dan kepuh (Sterculia foetida).

Terdapat 26 jenis mamalia di antaranya banteng (Bos javanicus javanicus), kerbau liar (Bubalus bubalis), ajag (Cuon alpinus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensis rusa), macan tutul (Panthera pardus melas), kancil (Tragulus javanicus pelandoc), dan kucing bakau (Prionailurus viverrinus). Satwa banteng merupakan maskot khas dari Taman Nasional Baluran. Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis burung di antaranya termasuk yang langka seperti layang-layang api (Hirundo rustica), ayam hutan merah (Gallus gallus), kangkareng (Anthracoceros convecus), rangkong (Buceros rhinoceros), tuwuk atau tuwur asia (Eudynamys scolopacea), burung merak (Pavo muticus), dan bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus).

Terdapat 155 jenis burung langka antara lain Walet ekor jarum (Hirundapus caudutus), Banteng (Bos javanicus), Ajag (Cuon alpinus), Kijang (Muntiacus muntjak), Burung merak (Pavo muticus), Ayam hutan (Gallus sp.), Macan tutul (Felis pardus), Kucing bakau (Felis viverrina) dan lain-lain.

0 komentar:

Air Terjun Tertinggi di Jawa

Memasuki Kabupaten Probolinggo, setelah terkesan keindahan panorama Gunung Bromo, berikutnya Anda dapat menikmati pemandangan spektakuler lainnya yang memukau namun terpencil. Itulah Air Terjun Madakaripura yang memesona. Sebuah air terjun yang cantik dan masih berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru karenanya dapat menjadi destinasi tambahan bagi pendaki Gunung Bromo. Lokasi Air Terjun Madakaripura tidak terlalu jauh dari Gunung Bromo, tepatnya di dekat Desa Sapih, Kabupaten Lombang. Jaraknya sekira 3 jam berkendara dari ibu kota Jawa Timur, yaitu Surabaya.

Air Terjun Madakaripura diyakini sebagai tempat meditasi terakhir Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit. Air terjun yang menjulang tinggi ini dijuluki air terjun abadi karena tidak pernah berhenti mencurahkan tirai air halus serupa curahan hujan bagi orang-orang yang dapat melintas di bawahnya.

Lokasi air terjun spektakuler ini tersembunyi di ujung lembah yang dalam di kaki bukit Pegunungan Tengger. Untuk sampai ke air terjun ini, Anda perlu berjalan sekira 20 menit menyeberangi sungai dan jalan berbatu sebelum sampai di pintu masuk. Akan tetapi, suguhan pemandangan yang hijau indah di sepanjang jalan adalah hiburan tersendiri yang dapat mengobati rasa lelah. Patung besar Patih Majapahit, Gajah Mada dalam posisi duduk meditasi akan menyapa setiap pengunjung sebelum mereka melanjutkan perjalanan lebih jauh ke pusat air terjun.

Kemegahan alam pegunungan adalah latar yang sempurna bagi air terjun yang menyimpan nilai historis Kerajaan Majapahit ini. Suara gemuruh air yang kian dekat kian keras berpadu dengan keindahan tirai air terjun di kejauhan adalah suguhan alam yang tidak hanya akan memuaskan mata tetapi juga menyegarkan tubuh dan jiwa.

Meskipun belum sampai tepat di air terjun, berhati-hatilah karena besar kemungkinan Anda akan basah oleh tirai air yang menghujani dari tebing-tebing yang Anda lalui. Untuk melindungi diri agar tidak basah, sebaiknya bawalah jas hujan atau payung. Terdapat jasa penyewaan payung dan penjualan kantong plastik untuk melindungi barang-barang berharga Anda, seperti kamera dan lainnya, di sepanjang jalan menuju air terjun.

Jalur yang Anda lalui akan berakhir di sebuah lembah berbentuk seperti tabung dimana air terjun berketinggian 200 meter tampak gagah menjulang. Air Terjun Madakaripura bahkan dijuluki sebagai air terjun tertinggi di Jawa dan air terjun tertinggi kedua di Indonesia setelah Air Terjun Sigura-gura di dekat Danau Toba, Sumatera Utara. Ketinggian air terjun ini saja dengan sendirinya adalah sebuah kemegahan alam yang memesona dan mengagumkan dan harus disaksikan sendiri untuk merasakan sensasi megahnya secara utuh.

Terdapat sebuah gua di sekitar air terjun yang dipercaya sebagai lokasi terakhir Patih Gajah Mada bermeditasi. Menurut sumber terlulis kuno Jawa di abad 14, Negarakretagama, Madakaripura adalah sebidang tanah yang diberikan kepada Patih Gajah Mada oleh Raja Majapahit, Hayam Wuruk. Gajah Mada sendiri adalah patih yang paling terkenal dalam sejarah kerajaan besar di Nusantara, yaitu Majapahit (1293-1500 SM). Gajah Mada disebut-sebut sebagai tokoh utama yang berhasil mempersatukan seluruh Nusantara (Nuswantara) di bawah kerajaan Majapahit. Cakupan wilayah kekuasaan Majapahit yang berjaya meliputi wilayah Singapura, Malaysia, Brunei, Thailand Selatan, Filipina dan Timor Timur; diperkuat dengan sumpah sang patih yang terkenal, yaitu Sumpah Palapa.

Konon, sumber kekuatan sang patih yang luar biasa berasal dari dalam gua di dekat Air Terjun Madakaripura. Di sana Gajah Mada sering datang untuk bermeditasi. Patih Gajah Mada bahkan memilih gua tersebut sebagai tempat meditasi terakhirnya sebelum ia diyakini oleh orang Jawa kuno mencapai moksa—menghilang secara spiritual dan fisik dari muka bumi. Berdasarkan kepercayaan ini, masih banyak orang yang datang ke air terjun ini untuk bermeditasi atau melakukan ritual, terutama pada malam 1 Suro, Tahun Baru Jawa.

Sebagai tempat yang signifikan secara historis, skaral, dan kondisi alam yang memukau, Madakaripura adalah salah satu destinasi yang layak dikunjungi saat Anda datang ke Jawa Timur.

0 komentar:

Air Terjun Klambu

Ada beberapa cara untuk berbasah-basah ria di tempat wisata di Pulau Lombok ini. Anda bisa bermain Air di pantai Lombok, atau bisa juga dengan mengunjungi air terjun. Jangan salah, Anda bisa mendapatkan semuanya di Pulau Lombok ini. Jika Anda menginginkan suasana yang sejuk dan segar sembari bermain air, maka wisata alam air terjun adalah tempat yang tepat untuk Anda kunjungi.
Anda bisa mengunjungi beberapa air terjun di Pulau Lombok. Beberapa diantaranya berada di kaki Gunung Rinjani. Jika Anda ingin melihat air terjun yang menakjubkan, coba kunjungi Air Terjun Benang Kelambu. Karena mungkin saja air terjun ini merupakan air terjun yang terindah di Indonesia yang pernah Anda lihat.
Air Terjun Benang Kelambu LombokAir Terjun Benang Kelambu adalah air terjun yang paling terkenal di Pulau Lombok. Wisata alam air terjun ini berada di kaki Gunung Agung, tepat di tengah-tengah Pulau Lombok. Air Terjun Benang Kelambu terletak sekitar 32 Kilometer dari Kota Mataram, atau sekitar 1 jam perjalanan. Anda bisa menempuh jalur Mataram-Narmada-Sedau-Pancor Dau-Teratak-Desa Aik Berik. Disarankan agar Anda bertanya pada penduduk setempat mengenai lokasi air terjun ini. Karena hanya ada satu tanda jalan menuju Air Terjun Benang Kelambu. Atau Anda juga bisa menanyakan pada petugas hotel atau agen tur.
Di pintu masuk air terjun ini, Anda hanya perlu membayar Rp. 5.000,- untuk masuk ke lokasi air terjun. Setelah Anda melewati gerbang masuk, Anda akan disambut dengan pepohonan yang rindang serta suasana yang damai dan sejuk. Jalan menuju ke lokasi air terjun sudah dibangun sedemikian rupa, sehingga Anda bisa menuju ke air terjun dengan nyaman. Di sepanjang sisi jalan Anda bisa menemui warung-warung  yang menjual makanan ringan dan minuman. Anda juga bisa mencicipi Nasi Kaput, sejenis nasi campur yang dengan bungkus kertas.
Jangan lupa untuk membawa minuman, karena Anda akan berjalan sejauh 500 Meter untuk mencapai lokasi air terjun. Di tengah perjalanan Anda akan mendengar suara gemuruh air terjun. Namun jangan salah, itu adalah suara gemuruh dari Air Terjun Benang Setokel. Ya, di lokasi ini terdapat dua air terjun. Anda bisa mampir sejenak di Air Terjun Setokel ini.
Air Terjun Benang Setokel Lombok“Benang Setokel” dalam bahasa lokal memiliki arti “seikat benang”. Dinamai demikian karena bentuknya yang menyerupai ikatan benang. Air terjun ini memiliki dua terjunan, dengan ketinggian masing-masing sekitar 20 Meter. Airnya sangat jernih dan segar. Di bagian dasar air terjun terdapat cekungan yang besar dan cukup dalam. Sehingga untuk Anda yang bernyali, Anda bisa melompat dari pucuk air terjun ke kolam yang jernih dan segar tersebut. Dari kolam tersebut, air kemudian mengalir melalui sungai. Karena jernihnya, Anda bisa melihat dasar sungai. Jika Anda berkunjung bersama buah hati, Anda bisa mengajaknya bermain di sungai. Sungai ini cukup dangkal dan tenang. Sehingga putra-putri Anda bisa ikut merasakan kesegaran airnya.
Setelah menikmati Air Terjun Benang Setokel, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Benang Kelambu dengan berjalan kaki sejauh 1 Km. Namun jangan khawatir, Anda akan berjalan dibawah rerimbunan hutan. Di bagian sisi yang lain, Anda akan menemui area perladangan masyarakat setempat yang ditanami dengan berbagai tanaman. Seperti Nangka, Pisang, Kopi, dan lain sebagainya. Jika Anda tidak membawa makanan, Anda bisa membelinya di warung-warung di dekat gerbang masuk Air Terjun Benang Kelambu. Sekitar 100 Meter sebelum lokasi air terjun, jalanan mulai menanjak. Anda harus menaiki anak tangga. Di sisi anak tangga Anda bisa melihat parit dengan air yang jernih.
Sesampainya di lokasi, Anda akan terpana dengan Air Terjun Benang Kelambu yang begitu indah. Pada air terjun ini, air seolah-olah keluar dari rimbunan tumbuhan. Sebenarnya air terjun ini berasal dari banyak mata air, yang keluar langsung melalui celah-celah di sepanjang tebing. Namun karena tebingnya tertutup dengan tumbuhan yang tumbuh subur, terlihat seakan air keluar dari rimbunan tumbuhan tersebut. Air terjun ini dinamai Air Terjun Benang Kelambu karena terjunan airnya yang berbentuk seperti kelambu. Air terjun ini memiliki 3 tingkat. Tingkat yang paling atas berasal langsung dari mata air, dan memiliki ketinggian sekitar 30 Meter. Tingkat yang kedua merupakan lanjutan dari tingkat pertama, dengan ketinggian sekitar 10 Meter. Tingkat yang ketiga memiliki ketinggian hanya 5 Meter.
Tak seperti Air Terjun Benang Setokel, Air Terjun Benang Kelambu tidak memiliki kolam. Sehingga Anda hanya bisa berbasah-basah di bawah terjunan. Namun yang menarik adalah Anda bisa langsung meminum airnya, karena air tersebut langsung berasal dari mata air. Air tersebut kemudian mengalir ke sungai yang ada di bawah air terjun. Menjauh sedikit dari air terjun, Anda bisa beristirahat di bebatuan sembari menikmati kesejukan dan keindahan pemandangan sekitar. Di tempat inilah titik terbaik untuk melihat dan menikmati pemandangan Air Terjun Benang Kelambu yang mengagumkan.

Sumber : http://id.lombokindonesia.org/air-terjun-benang-kelambu/

0 komentar:

Kepulauan Derawan

Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat sejumlah obyek wisata bahari menawan, salah satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia.
Kepulauan Derawan memiliki tiga kecamatan yaitu, Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk Biduk, Berau.
Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.
Secara geografis, terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang terdiri dari beberapa pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua dan Pulau Derawan serta beberapa gosong karang seperti gosong Muaras, gosong Pinaka, gosong Buliulin, gosong Masimbung, dan gosong Tababinga.
Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan bakau (hutan mangrove). Selain itu banyak spesies yang dilindungi berada di Kepulauan Derawan seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.
Kepulauan Derawan ini sedang dipromosikan oleh Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu wisata andalan. Wisatawan lokal dan Mancanegara, makin berwisata disana, pilihan selain untuk menyelam, melihat proses bertelur penyu, juga menikmati pantai yang bersih dan indah. Sepanjang pantai bersih dan tidak ada sampah. Fasilitas komunikasi di Kepulauan Derawan sudah baik, sebagai contohnya adalah sudah terjangkau dengan sinyal 3G.
Resort dan Penginapan yang ada di Kepulauan Derawan banyak tersebar di pinggir pantai, dengan harga yang lebih murah misalnya dibandingkan dengan tempat wisata di Bali maupun di Lombok.
Kepulauan Derawan telah dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Derawan

0 komentar:

Air Terjun Benang Stokel

Air Terjun Benang Setokel memiliki 2 terjunan air yang berketinggian sekitar 30 meter.  Air terjun disebelah kiri memiliki debit yang lebih besar dibandingkan yang kanan.  Sementara itu di bawahnya terdapat kolam kecil tempat penampungan curahan air yang jatuh dari atas.  Kolam ini dapat digunakan untuk mandi dan berenang.  Air terjun ini berada di ketinggian 552 m dari permukaan laut (dpl) di kawasan Wisata Taman Nasional Gunung Rinjani.

Nama Benang Stokel dalam bahasa setempat berarti segumpal benang.  Nama ini diberikan karena bentuk air terjun ini menyerupai benang yang diikat menyatu. 

Sekitar 500 meter ke bagian hulu atas dari lokasi Air Terjun Benang Stokel terdapat juga air terjun yang bernama Air Terjun Benang Kelambu.  Air terjun ini bersumber langsung dari mata air besar yang menyembul di puncak gunung.  Untuk menuju Air Terjun Benang Kelambu tersebut harus melewati jalan setapak  sejauh 1 km (dengan waktu tempuh sekitar 30 menit) menembusi hutan tropis dengan lembah dan bukit yang terjal.

Legenda

Mitos yang berkembang di masyarakat selama ini menyatakan, Air Terjun Benang Stokel menjadi tempat membersihkan diri Dewi Anjani - makhluk gaib yang dipercaya sebagai penunggu Gunung Rinjani. Pada waktu-waktu tertentu konon Dewi Anjani turun dari gunung kemudian mandi dan membersihkan rambutnya di Benang Stokel. Oleh karena itu, banyak masyarakat percaya mereka yang mempunyai masalah dengan rambutnya, seperti rontok, ingin menghitamkan rambut, akan mandi di Air Terjun Benang Stokel.

Selain itu dari cerita unik di balik kecantikan Benang Stokel.  Konon, jalur Benang Stokel - Gunung Rinjani sering digunakan oleh orang-orang sakti untuk mencari berkah atau keselamatan dengan melakukan pendakian untuk bertapa ke Gunung Rinjani, yang hingga saat ini, kebiasaan tersebut masih sering dilakukan oleh warga setempat. Jalur pendakian ini hanya memerlukan waktu tujuh jam saja sehingga memiliki jarak tempuh yang lebih pendek dibandingkan dengan lewat jalur kawasan Sembalun, Lombok Timur atau Senaru, Lombok Utara.
 
Sumber : https://sites.google.com/site/wisataairterjun/nusa-tenggara-barat/air-terjun-benang-stokel

0 komentar:

Pulau Merah

Pulau Merah atau Pulo Merah adalah sebuah pantai dan objek wisata di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Pantai ini dikenal karena sebuah bukit hijau kecil bertanah merah yang terletak di dekat bibir pantai. Bukit ini dapat dikunjungi dengan berjalan kaki saat air laut surut. Di sana juga terdapat Pura dimana warga yang beragama Hindu disana melaksanakan upacara Mekiyis. Kawasan wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi Selatan.

Sejarah

Pada tahun 1990-an, kawasan Pulau Merah pernah rusak parah akibat diterjang bencana tsunami.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan kawasan wisata ini, salah satunya dengan memperbaiki akses jalan menuju lokasi. Pada akhir 2012 lalu, Pemkab Banyuwangi telah memperkenalkan Pantai Pulau Merah ke dunia internasional melalui penyelenggaraan ajang lomba balap sepeda "Banyuwangi Tour de Ijen". Sebelum adanya "Tour de Ijen", akses jalan menuju Pantai Pulau Merah lumayan berat, berupa jalan berbatu yang melintasi kawasan perkebunan karet dan cokelat milik PTPN XII
 
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Pulau_Merah

0 komentar:

Pulau Bintan

Pulau Bintan adalah pulau di provinsi Kepulauan Riau, di mana terdapat Kota Tanjungpinang, Ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. Di Pulau ini memiliki tiga Pemerintahan, Pemerintah Kota Tanjungpinang yang terletak di Senggarang, Pemerintah Kabupaten Bintan terletak di Bandar Seri Bintan, serta Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau di Pulau Dompak (Tanjungpinang). Pulau ini berdekatan dengan negara Singapura.
Bintan adalah pulau terbesar di Kepulauan Riau, yang terdiri dari hampir 3.000 pulau besar dan kecil, terbentang di sebrang Singapura dan Johor Baru, Malaysia. Pulau ini melebar dari Malaka ke Laut Cina Selatan. Tanjungpinang merupakan ibu kota provinsi ini, terletak di pantai barat selatan Bintan. Secara strategis terletak di semenanjung selatan Malaysia di mulut Selat Malaka, kepulauan Riau, dahulu pada abad pertama masehi, merupakan tempat favorit bagi kapal dagang India dan Cina.
Tujuan wisata teratas di sini adalah Bintan Resor, destinasi wisata berupa pantai yang spektakuler di utara pulau, dengan luas 23,000 hektare diatas pasir putih yang menghadap ke Laut Cina Selatan. Pulau ini juga memiliki riwayat yang menarik di Tanjungpinang dan Penyengat, yang menawarkan kesempatan untuk surfing, bertualang dan ekowisata untuk pelajar dan keluarga, tapi juga ideal untuk bersantai dan kesehatan.

Sementara, bagi mereka yang suka menyelam kepulauan Anambas di Laut Cina Selatan menawarkan lokasi menyelam yang masih alami, dapat dijangkau dari bandara Tanjungpinang. Sedangkan, kepulauan Natuna dapat dijangkau dari Batam.
Tidak heran lagi, pada abad ke-18, pedagang dari Eropa, Portugis, Belanda dan Inggris saling bertarung memperebutkan pulau ini. Pada waktu itu, pulau ini bagian dari Semenanjung Melayu dikuasai oleh Kesultanan Johor-Riau, yang diduduki secara berganti antara Johor – berada di Malaysia saat ini - dan pulau Bintan, berada di Indonesia saat ini.
Pada 1884 Inggris dan Belanda menutup pertentangan mereka di pulau ini dengan menandatangani Treaty of London, yang kemudian semua wilayah teritoris utara Singapura diberikan pada Inggris, sementara wilayah teritoris selatan Singapura diserahkan pada Belanda.
Sejak saat itu takdir dan sejarah wilayah utara dan selatan Singapura dipisahkan. Singapura menjadi pusat perkembangan dagang Inggris, sedangkan Belanda berkonsentrasi di Jakarta dan Jawa, meninggalkan kepulauan Bintan.
Dalam beberapa dekade, dengan hubungan bersahabat antara Indonesia dan Singapura, sebuah persetujuan ditanda tangani antara kedua belah pihak untuk membangun kepulauan Bintan secara bersama-sama yang akan menguntungkan kedua negara dalam Zona Perdagangan Bebas Batam, Bintan dan Karimun.
Bentuk pertama dari perjanjian ini adalah pembangunan Bintan Resor, destinasi wisata pantai, seluas 23,000 hektare diatas pasir putih Bintan nan indah yang menghadap Laut Cina Selatan. Disamping itu, Salahsatu destinasi wisata dipulau ini adalah pantai Trikora dan Pantai Lagoi yang telah terkenal di dunia, tercatat lebih dari ratusan ribu turis manca negara mengunjungi Lagoi setiap tahunnya. Kawasan pariwisata Lagoi terletak di Bagian Utara Pulau Bintan, dan masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bintan.
Selain wisata, potensi pertanian di Pulau Bintan juga sangat menjanjikan, terutama pertanian sayuran dataran rendah dan Hortikultura. Potensi pertanian pulau Bintan, tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Bintan, diantaranya adalah di Kecamatan Toapaya, Kecamatan Bintan Timur, kecamatan Teluk Sebong dan Kecamatan Teluk Bintan. Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), Kecamatan Toapaya ditetapkan sebagai kawasan Agropolitan.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Bintan

0 komentar:

Copyright © 2014 Indonesiaku