Di Masa SBY, Rasio Utang RI Turun Drastis

Jakarta -Rasio utang Indonesia dapat turun cukup signifikan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dari 56,6% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2004, menjadi 23% PDB pada 2013.

Demikian data Kementerian Keuangan yang dikutip detikFinance, Kamis (16/10/2014). Bila dibandingkan dengan sejumlah negara G20, Indonesia mencatatkan tingkat rasio yang cukup rendah.

Seperti Jepang, yang punya utang dengan 227,2% PDB. Lalu Italia sebesar 145,7%, Prancis 113%, Australia 107%, Amerika Serikat (AS) 104,1%, atau Jerman 86,1%.

Namun, dari sisi nominal utang Indonesia memang terus meningkat. Pada 2004, utang masih Rp 1.299,5 triliun. Kemudian pada 2013 melonjak sampai Rp 2.371,39 triliun.

Berikut perkembangan utang pemerintah periode 2004 sampai 2014:
  • 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
  • 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
  • 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
  • 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
  • 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
  • 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
  • 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
  • 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
  • 2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%)
  • 2013: Rp 2.371,39 triliun (28,7%)
  • 2014 (Agustus): Rp 2.531,81 triliun (25,8%)

Sumber : http://finance.detik.com/read/2014/10/16/083002/2720135/4/di-masa-sby-rasio-utang-ri-turun-drastis?f9911013

About the author

Admin
Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 komentar:

Copyright © 2014 Indonesiaku