Terowongan Melegenda
Terowongan Niyama merupakan terowongan yang melegenda
di Tulungagung. Terwongan ini memiliki sejarah yang panjang dengan banyak
pengorbanan tenaga dan perasaan. Terwongan Niyama pertama kali di gagas oleh
Jepang yang pada saat itu menjajah Indonesia (1942-1945). Kerja paksa (romusha)
pun dilakukan untuk mewujudkan keinginan pemerintahan jepang di Indonesia. Pada
rencana pembuatan terowongan ini adalah untuk mengalirkan kelebihan DAS Sungai
Brantas yang mengalir di Tulungagung ke Samudera Hindia. Namun pelaksanaan
pembangunan ini terhenti karena Jepang kalah dalam perang dunia II pada tahun
1945.
Tahun 1955 daerah Tulungagung terkena banjir besar
yang menelan banyak korban dan kejadian itu menimbulkan gagasan pembangunan
kembali terowongan Niyama yang kemudian pada tahun 1955-1961 pembangunan
terowongan Neyama tersebut diteruskan oleh Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur.
Begitulah sejarah Terowongan Niyama dari tangan Jepang ke Tangan Indonesia.
Perbaikan Terowongan
Niyama agar dapat difungsikan sebagaimana rencana awal
membutuhkan waktu 6 tahun lamanya. ika anda masih belum tahu dimana lokasi
Terowongan Niyama. Terowongan ini merupakan jujukan seluruh sungai di
Tulungagung untuk menghindari kelambatan aliran sungai dari Brantas menuju ke
Utara. Jika hal itu tetap terjadi (aliran sungai brantas) tetap menuju ke
utara, maka kita sering mendapati Tulungagung akan sering tergenang banjir.
Untuk membuat bypass aliran air ke Samudera Hindia, maka terowongan Niyama
menjadi rencana unggulan yang dicetuskan oleh pemerintah pada saat itu.
Kini terowongan itu masih ada, dan merupakan salah
satu obyek wisata yang menarik dengan kisah yang menyelimutinya.
Sumber :
ihahibban.blogspot.com/2013/01/informasi-tulungagungterowongan-niyama.html?m=1
0 komentar: