Wisata Pulau Berhala: Wisata Eksklusif di Provinsi Jambi
Provinsi Jambi memiliki sebuah obyek wisata pantainya yang cantik, yang berada di kawasan Pulau Berhala. Pulau ini tak jauh dari Taman Nasional Berbak.
 Namanya barangkali masih asing di pendengaran para pecinta wisata 
pantai. Namun, yakinlah pesona alam pantainya sangat indah dan 
mempesona.
Kenapa dinamakan dengan Pulau Berhala?
Zaman dahulu kala, ada seorang raja di Jambi; namanya Datuk Paduko 
Berhala. Dia seorang penyebar agama Islam di kawasan Jambi ketika itu. 
Saat mangkat, raja ini lalu dikebumikan di pulau tersebut. Maka, 
penamaan pulau lalu ditautkan dengan nama sang raja. Makam sang raja 
bisa ditempuh dengan melintasi jalanan setapak sepanjang 150 meter.
Pulau Berhala memiliki luas sekitar 2.5 km2. Pegunungan dan 
hutan hijau menyelimuti pulau yang dihuni oleh mayoritas masyarakat 
nelayan itu. Uniknya, pada awal maupun akhir tahun, sekawanan penyu 
bertelur di tepian pantai nan indah tersebut. Tak heran, di kawasan 
Berhala ada sebuah tempat yang difungsikan sebagai penangkaran penyu.
Pulau Berhala juga 
kaya dengan spesies terumbu karang maupun ikan karang. Sehingga sejumlah
 traveler yang pergi kesana, di samping menikmati alam pantainya, juga 
ingin menyelami alam bawah lautnya. Belum lagi, aneka ikan hias banyak 
bertebaran di lautnya. Terkadang, bila kita berada di pinggiran perairan
 lautnya, sekumpulan ikan hias berenang mengitari kaki kita. 
Mengasyikkan bukan?
Pulau Berhala memiliki dua sisi tempat. Sisi barat berupa kawasan 
pantai yang sangat alami. Air laut yang jernih, butiran pasir yang 
halus, bebatuan besar yang teronggok bisu di tepi pantai, serta 
kehidupan sehari-hari nelayan, merupakan pemandangan tersendiri yang 
bisa kita nikmati. Sedangkan di sisi timur, tebing bebatuan karang 
tinggi menjulang. Pun, dengan keberadaan hutan akar bahar yang tumbuh 
lebat; menjadikan wilayah ini layak masuk destinasi yang patut 
dikunjungi.
Bila ingin berwisata ke pulau Berhala, kita harus menggunakan moda 
transportasi laut. Di dermaga Nipah Panjang, kita bisa naik perahu motor
 nelayan setempat. Lama perjalanannya bisa mencapai sekitar 1.5 jam. 
Setiba di pulau, mata kita akan disuguhi beragam tampilan alam yang elok
 dan rupawan. Rumah-rumah penduduk nelayan yang struktur bangunannya 
berciri khas Jambi, banyak terlihat. Sejumlah resor sederhana pun 
bertebaran di pesisir pantainya. Nun jauh di sana, bukit-bukit lebat nan
 hijau, menyalak mata.
Pulau ini bukan hanya menyimpan ragam wisata alam semata. Di sana, 
selain makam Raja Datuk Paduko Berhala, juga dijumpai benteng pertahanan
 Jepang maupun meriam tempur kuno peninggalan tentara Belanda. 
Waah..unik dan serunya berwisata di Pulau Berhala yang sangat memukau itu.


0 komentar: