Salah Sebut Pemenang Miss Universe 2015, Steve Harvey Merasa Bersalah
Pembawa acara Steve Harvey menunjukkan kartu
pengumuman pemenang, setelah ia salah membacakan nama Miss Kolombia,
Ariadna Gutierrez, sebagai pemenang dalam final Miss Universe 2015, di
Las Vegas, 20 Desember 2015. AP/John Locher
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sempat
salah mengumumkan pemenang Miss Universe 2015, aktor sekaligus komedian
Steve Harvey, 58 tahun, merasa benar-benar bersalah. Hal itu terlihat
dari cuitannya di akun Twitter @IAmSteveHarvey.
"Saya ingin meminta maaf dengan segenap hati saya kepada Miss Kolombia & Miss Filipina atas kesalahan besar saya. Saya merasa buruk." Cuitan tersebut telah di-retweet 63 ribu kali.
"Kedua, saya ingin meminta maaf kepada para pemirsa atas kekecewaan tersebut. Sekali lagi, itu adalah murni kesalahan."
"Saya tak ingin mengambil malam dan kontes yang luar biasa ini. Demikian juga para kontestan yang luar biasa. Mereka semua luar biasa."
Netizen pun menanggapi permintaan maaf Steve itu dengan beragam komentar. Akun @arianasins menanggapi sinis dengan mengatakan: "Kamu harus membawakan acara Grammy, mungkin Katy Perry akan menang."
Akun @empanariana mencuit, "@IAmSteveHarvey KOLOMBIA MEMBENCIMU.”
Sedangkan akun @KentuckySuzanne menyatakan, "@IAmSteveHarvey tidak masalah. Kesalahan sering terjadi di siaran langsung televisi!!"
Steve sempat mengumumkan bahwa Miss Kolombia, Ariadna Gutierrez, adalah pemenang Miss Universe 2015, alih-alih kontestan asal Filipina, Pia Alonzo Wurtzbach, yang sebenarnya menjadi pemenang.
Di depan jutaan pemirsa yang menyaksikan tayangan langsung dari Planet Hollywood Resort di Las Vegas itu, Steve mengoreksi pengumuman pemenang setelah sadar bahwa dirinya salah membaca kartu cue yang dipegangnya.
"Saya harus minta maaf. Miss Kolombia adalah runner-up pertama," ujarnya saat kamera mengarah ke Miss USA dan Miss Filipina. Dengan kata lain, Miss Universe 2015 adalah dari Filipina, Pia Alonzo Wurtzbach!
"Dengar, Saudara-saudara, biarkan saya menjelaskan ini. Ini apa yang sesungguhnya ada di kartu," kata Steve sambil menunjukkan kartu hasil pemenangan. "Saya akan bertanggung jawab atas ini. Ini adalah salah saya. Ini apa yang tertulis di kartu. Kesalahan yang mengerikan. Ini salah saya."
"Saya ingin meminta maaf dengan segenap hati saya kepada Miss Kolombia & Miss Filipina atas kesalahan besar saya. Saya merasa buruk." Cuitan tersebut telah di-retweet 63 ribu kali.
"Kedua, saya ingin meminta maaf kepada para pemirsa atas kekecewaan tersebut. Sekali lagi, itu adalah murni kesalahan."
"Saya tak ingin mengambil malam dan kontes yang luar biasa ini. Demikian juga para kontestan yang luar biasa. Mereka semua luar biasa."
Netizen pun menanggapi permintaan maaf Steve itu dengan beragam komentar. Akun @arianasins menanggapi sinis dengan mengatakan: "Kamu harus membawakan acara Grammy, mungkin Katy Perry akan menang."
Akun @empanariana mencuit, "@IAmSteveHarvey KOLOMBIA MEMBENCIMU.”
Sedangkan akun @KentuckySuzanne menyatakan, "@IAmSteveHarvey tidak masalah. Kesalahan sering terjadi di siaran langsung televisi!!"
Steve sempat mengumumkan bahwa Miss Kolombia, Ariadna Gutierrez, adalah pemenang Miss Universe 2015, alih-alih kontestan asal Filipina, Pia Alonzo Wurtzbach, yang sebenarnya menjadi pemenang.
Di depan jutaan pemirsa yang menyaksikan tayangan langsung dari Planet Hollywood Resort di Las Vegas itu, Steve mengoreksi pengumuman pemenang setelah sadar bahwa dirinya salah membaca kartu cue yang dipegangnya.
"Saya harus minta maaf. Miss Kolombia adalah runner-up pertama," ujarnya saat kamera mengarah ke Miss USA dan Miss Filipina. Dengan kata lain, Miss Universe 2015 adalah dari Filipina, Pia Alonzo Wurtzbach!
"Dengar, Saudara-saudara, biarkan saya menjelaskan ini. Ini apa yang sesungguhnya ada di kartu," kata Steve sambil menunjukkan kartu hasil pemenangan. "Saya akan bertanggung jawab atas ini. Ini adalah salah saya. Ini apa yang tertulis di kartu. Kesalahan yang mengerikan. Ini salah saya."
Sumber : http://seleb.tempo.co/read/news/2015/12/21/219729522/salah-sebut-pemenang-miss-universe-2015-steve-harvey-merasa-bersalah
0 komentar: